• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Lebih Bijak Dalam Menggunakan Teknologi Dengan Meningkatkan Literasi Digital

  • Berita
  • 24 Agustus 2023, 13.19
  • Oleh : Admin
Dani Adhipta

Selasa (23/8), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan pelatihan literasi digital bagi staf profesional bertajuk “Tips Menjaga Keamanan Penggunaan Komputer dan Piranti Bergerak”. Dilaksanakan melalui platform Zoom Meetings, pelatihan ini diisi oleh Dani Adhipta, S.Si., M.T., Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM. Sebagai permulaan, Dani menjelaskan jenis-jenis kejahatan yang mengintai penggunaan ponsel.

Pertama, terdapat bluebugging, yaitu bentuk kejahatan ketika peretas mengambil kendali ponsel korban menggunakan bluetooth sebagai perantara. Kejahatan tipe ini hanya dapat dilakukan apabila peretas berada dalam radius jarak yang dekat dengan korban. Setelah terhubung menggunakan bluetooth, peretas dapat mengakses pesan hingga data rekening perbankan yang berada di dalam ponsel.

Selain itu, terdapat tiga jenis kejahatan yang terdengar mirip, tetapi berbeda: phishing, vishing, dan smishing. Perbedaan ketiga peretasan tersebut terletak pada media yang digunakan. Phishing memanfaatkan tautan laman palsu untuk mencuri informasi pribadi dari korban. Sementara itu, vishing menggunakan media telepon, sedangkan smishing memakai perantara SMS. Layaknya phishing, vishing dan smishing juga bertujuan untuk mengorek data pribadi dari korban untuk nantinya disalahgunakan oleh peretas.

Kemudian, bahaya lain yang mengintai gawai adalah malware. Malware merupakan perangkat lunak berbahaya yang dapat mencuri informasi penting dari ponsel korban. Malware sendiri dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu virus dan worm. Perbedaan antara keduanya adalah virus harus diaktifkan oleh korban, baik sengaja maupun tidak disengaja. Sementara itu, worm mampu aktif dengan sendirinya, walau tidak diaktifkan oleh target.

Ada pula kejahatan berbentuk pencurian identitas, seperti pengkloningan nomor ponsel untuk memperoleh kode one-time password (OTP) dari rekening bank milik korban. Perlu disadari bahwa seiring dengan perkembangan zaman, potensi kejahatan di jagat maya kian bervariasi pula. Dani menekankan betapa bahayanya “zero day”, yakni kondisi ketika khayalak umum tiada satu pun yang mengetahui mekanisme tipe baru dari kejahatan digital, kecuali si pencipta kejahatan itu sendiri.

Menghadapi ancaman kejahatan, Dani kemudian menjelaskan beberapa langkah preventif yang dapat kita lakukan guna meminimalisasi potensi bahaya tersebut. Untuk meningkatkan keamanan komputer, ada beberapa hal yang dapat pengguna lakukan, seperti penguatan kata sandi, pengaktifan multi-factor authentication (MFA), instalasi dan pembaruan perangkat lunak serta anti-malware secara rutin, penggunaan firewall, pencadangan data secara reguler, penonaktifan layanan yang tidak diperlukan, peninjauan rekening bank secara berkala, pengetatan akses fisik dari perangkat, serta lebih berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi di media sosial.

Selain itu, Dani juga mengingatkan bahwa jaringan wifi menjadi salah satu sarana yang rentan disalahgunakan untuk menjalankan aksi kejahatan digital. Beliau pun menyarankan penggunaan mode incognito atau pemanfaatan VPN guna meminimalisasi potensi serangan dari tautan yang berbahaya. Terlebih, wifi mampu merekam segala riwayat aktivitas yang dilakukan oleh pengguna. Dani menyarankan, “Penting bagi kita untuk memastikan bahwa wifi yang digunakan bersifat aman. Jika di lingkungan UGM, lebih baik menggunakan wifi ‘UGM secure’ dibandingkan wifi UGM yang biasa.”

Kemudian, untuk ponsel, Dani juga menjelaskan langkah strategis dalam mencegah peretasan, seperti penggunaan kata sandi yang kuat, pembaruan piranti lunak secara berkala, pengunduhan aplikasi hanya dari sumber yang kredibel, pencurigaan aplikasi yang membutuhkan izin yang tidak relevan, penggunaan otentikasi dua faktor, pemerhatian jaringan wifi yang tertaut ke ponsel, pengaktifan layanan “temukan ponsel saya”, dan pengantisipasian jika menjumpai tautan atau pesan yang mencurigakan. Selain itu, kita juga harus selektif dalam menggunakan aplikasi pengiriman pesan. Aplikasi pengirim pesan yang baik telah menggunakan enkripsi end-to-end, seperti Signal atau Whatsapp.

Di sisi lain, kita perlu mematikan fitur bluetooth dan near-field communication (NFC) jika tidak digunakan. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisasi penyalahgunaannya sebagai sarana peretasan. Tak lupa, perangkat lunak anti-malware perlu turut diinstalasi ke gawai untuk memindai dan mencegah serangan malware. Dari segi fisik, pengguna pun perlu melakukan reset pabrik apabila hendak menjual gawai serta harus lebih berhati-hati saat meletakkan ponsel demi menghindari pencurian.

Kemudian, kejahatan juga mengintai melalui tautan serta kode QR. Kita harus selalu waspada saat menerima tautan yang bersifat mencurigakan. Tautan yang aman umumnya didahului dengan “https://” di awal alamat URL yang disertai dengan ikon gembok. Sementara untuk kode QR, kita perlu senantiasa mengecek, apakah kode tersebut valid atau tidak, agar tidak menjadi sarana penyalahgunaan.

Sesi pemaparan materi lantas dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab yang diikuti oleh audiens secara antusias. Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa gawai, baik komputer, laptop, maupun ponsel, sudah menjadi bagian yang melekat dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dalam mengantisipasi potensi kejahatan digital.

Reportase: Rizal Farizi 

Views: 491

Related Posts

Osnabruck University

FEB UGM dan Osnabrück University of Applied Sciences Perkuat Kemitraan Strategis

Berita Jumat, 7 November 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM) bersama Osnabruck University of Applied Sciences sukses menggelar Student Visit 2025. Kegiatan ini merupakan kunjungan singkat yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya, prinsip keberlanjutan di kampus masing-masing, dan UMKM atau industri kreatif yang berkelanjutan di daerah Yogyakarta, dengan diikuti oleh 22 mahasiswa dari kedua universitas.

Tim Sokin

Tim Sokin FEB UGM Raih Juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains 

Prestasi Jumat, 7 November 2025

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali meraih prestasi di kancah nasional. Tim Sokin yang terdiri dari Vania Yuni Kusvita (Akuntansi 2023), Dita Pratiwi Harahap (Akuntansi 2023), dan Fryan Carol Simarmata (Akuntansi 2023) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains (KATALIS Vol.

MBCC FEB UGM 2025

Tim JEV Consulting FEB UGM Raih Juara 2 Mini Business Case Competition 2025

Berita Kamis, 6 November 2025

Mahasiswa FEB UGM kembali meraih prestasi dalam ajang Mini Business Case Competition 2025 yang diselenggarakan secara daring pada 29 Agustus–4 Oktober 2025. Kompetisi ini diikuti oleh 80 tim dari berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti  ITB, UI, UGM, ITS, UB.

Dalam kompetisi tersebut, tim JEV Consulting dari FEB UGM berhasil meraih Juara 2.

Unileader 2025

Empat Kompetensi Utama yang Perlu Dikuasai Talenta Masa Depan di Industri FMCG

Berita Kamis, 6 November 2025

Industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) terus berkembang dengan kecepatan yang menuntut adaptabilitas tinggi dan pola pikir pembelajar sepanjang hayat. Dalam diskusi Inspiring Unileader Goes to Yogyakarta–Semarang, yang digelar oleh Unilever Indonesia bersama BPM FEB UGM dan LinkToWork, para pemimpin Unilever membagikan pandangan mendalam mengenai apa yang dibutuhkan untuk menjadi future-fit talent di dunia industri masa kini.

Indonesia Head of Modern Trade and Personal Care Unilever Indonesia, Prawita Raharja menyebutkan bahwa talenta masa depan bukan hanya diukur dari kemampuan akademik, melainkan dari kesiapan mental dan karakter yang kuat.

Berita Terkini

  • FEB UGM dan Osnabrück University of Applied Sciences Perkuat Kemitraan Strategis
    7 November, 2025
  • Tim Sokin FEB UGM Raih Juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains 
    7 November, 2025
  • Tim JEV Consulting FEB UGM Raih Juara 2 Mini Business Case Competition 2025
    6 November, 2025
  • Empat Kompetensi Utama yang Perlu Dikuasai Talenta Masa Depan di Industri FMCG
    6 November, 2025
  • Dosen Purna Tugas H. Faried Widjaya Mansoer, M.A., Ph.D., Tutup Usia
    5 November, 2025

Agenda

  • 13Nov Pengukuhan Guru Besar: Prof. Gugup Kismono, MBA., Ph.D.
  • 14Nov Public Lecture: Private Equity Introduction
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju