FEB UGM Tampilkan Inovasi Unggulan Berbasis Societal Impact di Festival Pengabdian Masyarakat UGM
- Detail
- Ditulis oleh Kurnia
- Kategori: Berita
- Dilihat: 161
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menegaskan peran strategis dalam menghasilkan dampak sosial berkelanjutan melalui partisipasi aktif dalam International Conference of Community Engagement and Exhibition 2024 atau Festival Pengabdian Masyarakat Universitas Gadjah Mada. Festival ini berlangsung pada 10-12 Desember 2024 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM.
Wakil Dekan FEB UGM Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa FEB UGM berkomitmen untuk menghasilkan societal impact. Hal tersebut sejalan dengan misi FEB UGM dalam mencetak pemimpin masa depan dan mengembangkan aspek keberlanjutan.
Berbeda dengan social impact, Gumilang mengatakan societal impact merupakan dampak yang dihasilkan dari pendidikan dan penelitian yang dihasilkan secara kolektif oleh para dosen di FEB UGM. Untuk mencapai impact yang diharapkan FEB UGM menyusun program Klinik Ekonomika dan Bisnis yang merangkum kegiatan-kegiatan Laboratorium dan Bidang Kajian di FEB UGM setiap tahunnya.
Berbagai kegiatan berorientasi societal impact yang dihasilkan melalui Klinik Ekonomika dan Bisnis FEB UGM ditampilkan dalam International Conference of Community Engagement and Exhibition 2024. Beberapa inisiatif unggulan yang ditampilkan antara lain platform Sidek-Edu, Sidek-ERP, ekonomisirkular.id, hingga UMKM binaan Bidang Kajian Kewirausahaan dan Bidang Kajian Kepemimpinan.
“Melalui kegiatan ini pengunjung diharapkan dapat mempelajari inovasi yang dihasilkan dan berpartisipasi menggunakannya,” jelasnya, Selasa (10/12).
Sementara Nasfa Yanti, CEO Aisyah Craft, salah satu UMKM binaan bidang Kajian Kewirausahaan dan Bidang Kajian Kepemimpinan FEB UGM mengaku mendapatkan banyak wawasan dan pengetahuan baru melalui kegiatan pembinaan dan pendampingan dari FEB UGM. Sejak bulan November 2024 ia beserta sekitar 80 UMKM di wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mendapatkan berbagai macam pelatihan untuk mendukung pengembangan UMKM. Beberapa pelatihan yang diikuti antara lain digital marketing, optimasi sosial media, desain pengembangan produk, hingga manajemen SDM dan pengembangan bisnis.
“Dengan mengikuti pelatihan yang diadakan FEB UGM saya mendapat banyak ilmu baru dan setelah mengimplementasikannya omset usaha bisa naik secara signifikan,” ungkapnya disela-sela International Conference of Community Engagement and Exhibition 2024.
Nasfa mengatakan ia juga sangat terbantu dengan adanya pelatihan SIDEK ERP yang memudahkan dalam menjalankan bisnis terutama dalam pelaporan keuangan.
“Selama ini kami masih manual memakai excel dalam pelaporan keuangan. Lalu dengan SIDEK ERP pelaporan keuangan jadi lebih mudah,” jelasnya.
Pendiri Ulu Belu Nature, Arin Ike Kristanti yang juga mitra UMKM binaan FEB UGM menyampaikan hal senada. Dengan pendampingan FEB UGM kian membuka wawasan dan pengetahuan dalam pengembangan bisnis UMKM. Ia pun berharap pendampingan FEB UGM terhadap UMKM bisa berlangsung secara berkelanjutan.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals