Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan pelatihan Digitalisasi Bisnis UMKM sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Pelatihan yang diadakan oleh Bidang Kajian Kewirasahaan FEB UGM pada hari Selasa-Kamis, 19-21 November 2024 di Gedung Pertamina Tower lantai 5 ini dikuti oleh 80 UMKM yang berada di wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selama tiga hari berturut, peserta diberikan berbagai materi pelatihan untuk memperkuat pemasaran dan pengembangan bisnis yang lebih teroptimalisasi.
Risa Virgosita, S.E., M.Sc., Ph.D. selaku Koordinator Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM dalam sambutannya menyampaikan pelatihan dan business coaching yang diberikan diharapkan dapat mempermudah pelaku bisnis untuk menerapkan teknologi digital.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan digital bagi pemilik UMKM dalam operasionalisasi bisnisnya khususnya dalam aspek pemasaran, laporan keuangan, pengelolaan aliran kas, dan pengembangan produk agar memiliki nilai jual yang unik di mata konsumen,” jelasnya.
Pelatihan ini mengundang pembicara yang merupakan profesional di bidangnya. Pelatihan di hari pertama diisi oleh Ivan Halim, B.Sc in Business (Chief Marketing Officer Sevenpreneur) dengan tema Pengembangan Produk dan Value Proposition serta materi Manajemen Aliran Kas oleh Sultan Ankaraja, S.M. (CEO Skincare Sombong by Deny Sumargo).
Berkutnya di hari kedua, menghadirkan pembicara Dr. Sahid S. Nugroho, M.Sc. (Dosen Pemasaran FEB UGM) yang menyampaikan materi dengan tema “Penggunaan Artificial Intelligent untuk Konten Pemasaran Digital”. Selain itu juga hadir Primastuti Indah Suryani, S.Si, M.Si, M.M. (Influencer dan Social Media Enthusiast) yang memberikan materi Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten.
Pada hari terakhir, Anggit Firmansyah, M.Acc. (Pengembang Aplikasi SIDEK-ERP) menyampaikan materi tentang Penggunaan Aplikasi untuk Laporan Keuangan dengan menggunakan aplikasi SIDEK-ERP. Lalu, Dr. M. Fajar Apriyanto, S.Sn, M.Sn (Dosen Fakultas Seni Media Rekam, ISI Yogyakarta) mengampu materi Foto Produk.
Sebagai rangkaian dari program business coaching UMKM, kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi Klinik Bisnis UMKM yang diselenggarakan pada Rabu hingga Jumat, 4-6 Desember 2024. Pada sesi ini dilaksanakan sesi konsultasi, praktik, dan tanya jawab kepada para profesional untuk membantu pelaku UMKM mengatasi permasalahan bisnis yang dialami.
Rangkaian program pelatihan dan business coaching UMKM diakhiri dengan seleksi peserta UMKM yang memenuhi kriteria untuk menempati booth Bidang Kajian Kewirausahaan dan memamerkan produk mereka dari tanggal 10-12 Desember 2024. Acara ini merupakan bagian dari Festival Pengabdian Masyarakat dalam rangka Dies Natalis ke-75/Lustrum ke-15 UGM yang diadakan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM.
“Terdapat 2 UMKM yang lolos kurasi, yakni Ulu Belu dan Asiyah Craft. Ulu Belu menjual produk sehat dan inovatif dari daun talas beneng dan produk agroindustri organik lainnya sedangkan Aisyah Craft menjual peralatan dapur dan cuttlery kayu yang food grade,” jelas Risa.
Risa menyampaikan harapannya mengenai program ini dapat menjadi salah satu solusi proses perkembangan UMKM yang siap untuk melakukan digitalisasi. “Kegiatan ini dapat memberikan wawasan tentang peran teknologi bagi UMKM sebagai metode efektif untuk meningkatkan penjualan dan mengefisiensikan pengelolaan bisnis,” tutupnya.
Reporter: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
