Mahasiswa FEB UGM Partisipasi di International Congress of Finance and Tax di Turki
- Detail
- Ditulis oleh Orien
- Kategori: Berita
- Dilihat: 188
Tiga mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berpartisipasi dalam 2nd International Congress of Finance and Tax (www.iksadinstitute.org/finance) yang diselenggarakan pada 8–10 November 2024, di Selçuk University, Konya, Turki.
Konferensi ini mempertemukan para akademisi dan peneliti dari berbagai negara dunia untuk membahas isu-isu terkini terkait keuangan, perpajakan, dan pembangunan berkelanjutan. Beberapa diantaranya Algeria, Azerbaijan, Bosnia and Herzegovina, Georgia, India, Indonesia, Japan, Kosovo, Libya, Malaysia, Nigeria, North Macedonia, Pakistan, Portugal, Romania, Serbia, Türkiye, dan Ukraine.
Ketiga mahasiswa FEB UGM tersebut adalah Dr. Rita Handayani, S.E.I., M.Si., mahasiswa program Post Doktoral dan Maria Yuvita Gobay dan Diana Sapha yang merupakan mahasiswa program Doktor Ilmu Ekonomi.
Dalam kesempatan itu, Rita mempresentasikan hasil penelitian berjudul "The Impact of Infrastructure Spending on Macroeconomic Conditions: Computable General Equilibrium (CGE) Model Approach." Penelitian tersebut dilakukan bersama Prof. Catur Sugiyanto (UGM) dan Jumadil Putra, Ph.D. (University Trengganu Malaysia) yang menyoroti peran investasi infrastruktur dalam mendorong pemulihan ekonomi dan transformasi berkelanjutan di Indonesia, terutama pasca-pandemi Covid-19 dan di tengah tantangan ekonomi global.
Dalam penelitiannya Rita menggunakan data pengeluaran infrastruktur 2020–2023 dan perangkat lunak GAMS. Hasilnya menunjukkan bahwa kebijakan pembangunan infrastruktur memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, peningkatan lapangan kerja di sektor ekonomi, dan pendapatan rumah tangga. Selain itu, hasil penelitian mendukung pencapaian SDG poin 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dengan menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh provinsi sebagai wujud keadilan sosial.
Sementara Maria Yuvita Gobay dan Diana Sapha menyampaikan penelitian berbasis data yang relevan dengan isu-isu strategis di bidang pembangunan berkelanjutan. Maria Yuvita Gobay membawakan penelitian berjudul "Women Empowerment Program (PKK) and Women’s Health: A Papua and Eastern Indonesia Case Study," yang menggunakan data Indonesian Family Life Survey East (IFLS East) 2012 dengan pendekatan Probit Model. Penelitiannya menunjukkan bahwa inisiatif dasawisma dalam program PKK berhasil meningkatkan kesehatan perempuan hingga 7,79%, mendukung SDG poin 3 (Good Health and Well-Being) dan poin 5 (Gender Equality).
Berikutnya, Diana Sapha mempresentasikan penelitian bertajuk "Health and Education Spending and Aging Population in Indonesia," yang membahas tantangan penuaan populasi terhadap anggaran kesehatan dan pendidikan. Berdasarkan analisis data dari 514 kabupaten/kota di Indonesia (2018–2022), penelitian ini mendukung SDG poin 3 (Good Health and Well-Being), poin 4 (Quality Education), dan poin 10 (Reduced Inequalities), dengan merekomendasikan kebijakan fiskal adaptif menghadapi perubahan demografi.
Keikutsertaan mahasiswa FEB UGM dalam konferensi ini mencerminkan peran aktif mereka dalam membawa isu-isu strategis Indonesia ke kancah global. Dengan mengangkat penelitian berbasis data dan perspektif lokal, mereka tidak hanya berkontribusi pada solusi atas tantangan pembangunan berkelanjutan, tetapi juga menunjukkan bahwa suara akademisi Indonesia memiliki peran penting dalam percaturan ilmu pengetahuan dunia.
Sumber: Humas MD FEB
Penulis: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor:Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals