• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Pemerintah evaluasi program penanggulangan kemiskinan

  • Berita
  • 3 Juni 2013, 15.24
  • Oleh : Admin

Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM sekaligus anggota Pokja-Monev dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Dr. Elan Satriawan, mengatakan pemerintah memiliki tiga kebijakan penanggulangan kemiskinan, yakni, program bantuan sosial berbasis rumah tangga, program berbasis komunitas dan program pengembangan usaha mikro dan kecil. Ketiga program bertujuan melakukan penurunan laju pengurangan angka kemiskinan, pengurangan kerentanan kemisikanan yang masih tinggi dan meningkatnya ketidakmerataan.

Program bantuan sosial berbasis rumah tangga atau individu dalam bentuk penyaluran Bantun Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Program Keluarga Harapan (PKH), Jemkesmas, Raskin dan Bantuan Siswa Miskin (BSM). Namun dari hasil evaluasi program BSM, Elan mengatakan ditemukan berbagai permasalahan, diantaranya BSM diterima oleh seluruh kelompok pendapatan, BSM hanya menutupi 30 % biaya pendidikan, dan periode pendistribusian BSM belum mengikuti periode tahun ajaran. “Perlu ada perbaikan untuk meningkatkan efektifitas program dalam mengurangi angka kemiskinan,” kata Elan dalam seminar ‘Peningkatan Kualitas Pembangunan Daerah melalui Penerapan Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti’ di Ballroom Hyatt Regency Hotel, Sabtu (1/6).

Persoalan ketepatan sasaran menjadi kendala penyaluran program BSM, menurut Elan menuturkan BSM SD dan SMP hanya mampu menjangkau rumah tangga miskin dan rentan dengan  anak usia SD sebanyak 4 %. Sedangkan tingkat dan cakupan BSM untuk rumah tangga dengan anak usia SMA bahkan lebih rendah kurang dari 2 %. Elan menambahkan, bagi rumah tangga miskin, biaya pendidikan SMP atau SMA diperkirakan sekitar 30 % dari seluruh pengeluaran rumah tangga.

Diperbaikinya ketepatan waktu penyaluran BSM dapat membantu keberlanjutan sekolah siswa dari keluarga miskin. Perubahan kebijakan dan mekanisme baru BSM dilakukan lewat penetapan sasaran dari berbasis sekolah ke berbasis rumah tangga. Selain itu, peningkatan nilai bantuan untuk lebih mencerminkan kebutuhan siswa miskin.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Yohanis Piterson, menuturkan Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Masyarakat (SIPBM) yang diterapkan di Sulawesi barat menurutnya mampu mengetahui jumlah anak putus sekolah. Bahkand Dari data tersebut diketahu jumlah anak tidak sekolah. Ia menconohkan, lewat SIPBM diketahui total anak yang tidak bersekoah di 14 kecamatan sebanyak 2.316 anak, bahkan alamat dan alasan anak tidak meneruskan sekolah diketahui sehingga memudahkan saat dilakukan intervensi.

Yohanis menambahkan, SIPBM tidak hanya menjawab tantangan pendidikan anak putus sekolah namun juga membantu penanggulan kemiskinan. Dari data itu, semakin memudahkan pemberian bantuan dari pemerintah dan sampai pada target yang benar. “Data memang mahal tapi membangun tanpa data jauh lebih mahal,” ujarnya.

Sumber: Gusti/UGM

Views: 196

Related Posts

EB Journalism

Fraud Jadi Ancaman Bagi Stabilitas Ekonomi

Berita Jumat, 10 Oktober 2025

Kasus kecurangan atau fraud kini menjadi perhatian serius di berbagai sektor.

Mood Booster

Dukung Mahasiswa Hadapi UTS, FEB UGM Hadirkan Program Sarapan dan Konsultasi Gratis

Berita Kamis, 9 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada membagikan sarapan gratis bagi mahasiswanya selama periode Ujian Tengah Semester (UTS) ganjil tahun ajaran 2025/2026.

Nurul Indarti

Membedah Motivasi dan Tantangan Inovasi Hijau UKM Batik di Indonesia

Berita Selasa, 7 Oktober 2025

Di balik keindahan motif batik yang lahir dari tradisi turun-temurun, tersimpan dilema besar yaitu limbah pewarna kimia yang kerap mencemari sungai di sekitar sentra produksi.

IICP-HUE dan BEM FEB UGM

FEB UGM dan Hiroshima University of Economics Kenalkan Nilai Budaya Lewat Proyek Tenun Lurik pada IICP-HUE 2025

Berita Selasa, 7 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) dan Hiroshima University of Economics (HUE) berhasil menghadirkan pengalaman lintas budaya melalui Indonesia International Contribution Project (IICP-HUE) 2025.

Berita Terkini

  • Fraud Jadi Ancaman Bagi Stabilitas Ekonomi
    10 Oktober, 2025
  • Dukung Mahasiswa Hadapi UTS, FEB UGM Hadirkan Program Sarapan dan Konsultasi Gratis
    9 Oktober, 2025
  • Membedah Motivasi dan Tantangan Inovasi Hijau UKM Batik di Indonesia
    7 Oktober, 2025
  • FEB UGM dan Hiroshima University of Economics Kenalkan Nilai Budaya Lewat Proyek Tenun Lurik pada IICP-HUE 2025
    7 Oktober, 2025
  • KAFEGAMA MEP Lantik Pengurus Baru 2025–2028
    6 Oktober, 2025

Agenda

  • 24Okt The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju