• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Idealnya Harga BBM Naik Rp 500/liter Per tahun

  • Berita
  • 20 Juni 2013, 09.09
  • Oleh : Admin

Rencana pemerintah dalam waktu dekat menaikkan harga BBM pasca disetujuinya APBN-P oleh DPR pada senin (17/6) menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Tidak terkecuali dengan para akademisi. Pengamat Ekonomi UGM. Dr. Rimawan Pradipto menilai alasan pemerintah dan DPR untuk menaikkan harga BBM hanya berdasar kepentingan politis menjelang pemilu bukan didasarkan pada asumsi untuk mengurangi beban anggaran subsidi BBM di APBN. “Kebijakan menaikkan harga BBM sekarang lebih kepada hasil kerja para politisi yang bermain dengan kebijakan yang membebani rakyat,” kata Rimawan dalam Diksusi Ekonomi Indonesia Tersandera BBM di Gedung Pertamina Tower FEB UGM, Rabu (19/6).

Rimawan sendiri mengaku dirinya sepakat bila sudah selayaknya harga BBM dinaikkan. Namun demikian, ia tidak sependapat bila harga BBM dinaikkan secara drastis. Sebelumnya rekomendasi para akademisi UGM, ITB dan UI pada tahun 2011 sudah mengusulkan kepada pemerintah dan DPR agar menaikkan harga BBM secara bertahap yakni Rp 500/liter setiap tanggal 1 April. Kenaikan tersebut diharapkan tidak membebani rakyat kecil dan tidak menimbulkan kontra begitu luas di masyarakat. “Tapi usulan tersebut ditolak,” ujarnya.

Rimawan mengatakan subsidi BBM di APBN memang membebani. Jumlahnya semakin bertambah dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009, subsidi BBM mencapai Rp 45T, lalu meningkat drastis hingga Rp 209T pada APBN-P 2013. Namun pada kenyataannya, realiasasi subsidi di lapangan melebihi dari yang diproyeksikan di APBN-P. Subsidi BBM di APBN-P pada tahun 2011, misalnya, sebesar Rp 129,7T namun realisasinya meningkat menjadi Rp 165T. Bahkan pada tahun 2012, subsidi BBM yang seyogyanya Rp 123,6T namun realisasinya mencapai Rp 211,9T.

Senada, pengajar Ilmu Ekonomi FEB UGM, Akhmad Akbar Susamto, SE., M.Phil., mengatakan kenaikan harga BBM tahun ini merupakan bagian dari hasil transaksi politik kelompok berkuasa dan oposisi di luar pemerintah. “Dua-duanya mencari pencitraan,” ujarnya.

Menurutnya, masa mendatang perlu dilakukan sebuah mekanisme baku bagi pemerintah untuk menaikan harga BBM dengan menggunakan alasan dengan berbagai indikator seperti adanya kenaikan harga minyak internasional, keperluan efisiensi anggaran, dan mekanisme pengelolaan migas, “Nantinya perlu diputuskan siapa yang berhak ambil kebijakan itu, setelah diputuskan perlu pertanggungjawaban, jangan seperti sekarang (kenaikan harga BBM) kehilangan momentum,” katanya.

Direktur Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB), FEB UGM, Prof. Dr. Sri Adiningsih mendesak pemerintah untuk segera mengambil keputusan terkait dengan harga BBM bersubsidi untuk menghindari ketidakpastian perekonomian nasional. “Jangan sampai mengganggu stabilitas ekonomi makro,” katanya.

Adiningsih menambahkan kondisi perekonomian Indonesia tahun ini menurut prediksinya mengalami instabilitas ekonomi dan penurunan laju pertumbuhan ekonomi karena masih menghadapi ketidakpastian kelanjutan kebijakan moneter longgar dari bank sentral Amerika Serikat, Jepang dan Eropa. “Gama Leading Economic Indicator memprediksi penurunan laju pertumbuhan ekonomi selama jangka pendek ini,” ungkapnya.

Sumber: Gusti/UGM

Views: 265

Related Posts

closing and awarding

Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup

Berita Senin, 28 Juli 2025

Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai malam penutupan Global Summer Week (GSW) 2025 yang digelar di Amaranta Prambanan, Jum’at malam (25/07/2025). Setelah melalui dua pekan penuh pembelajaran, kolaborasi, dan pertukaran budaya, puluhan mahasiswa dari berbagai negara resmi mengakhiri perjalanan mereka dalam program bertema “Innovative Business Models for a Sustainable and Inclusive Future”.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan penyelenggaraan GSW tahun ini.

Nurul Indarti

Mahasiswa Diajak Rancang Solusi Inovatif Melalui Design Thinking

Berita Senin, 28 Juli 2025

Cara berpikir kreatif dan empatik dalam menyelesaikan permasalahan menjadi semangat utama yang disampaikan oleh Guru Besar FEB UGM, Prof.

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Berita Terkini

  • Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup
    Juli 28, 2025
  • Mahasiswa Diajak Rancang Solusi Inovatif Melalui Design Thinking
    Juli 28, 2025
  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025

Artikel Terkait

  • Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup
    Juli 28, 2025
  • Mahasiswa Diajak Rancang Solusi Inovatif Melalui Design Thinking
    Juli 28, 2025
  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan