• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

  • Berita
  • 20 Maret 2014, 10.18
  • Oleh : Admin

Berdirinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa perubahan tersendiri dalam penindakan kasus korupsi yang telah sejak lama diupayakan. Semakin banyak kasus yang terungkap dan terselesaikan. Pelaku yang tertangkap tangan pun tak hanya datang dari kelompok pebisnis, akan tetapi juga pejabat pemerintah. Namun selain penindakan, hal yang juga penting dalam pemberantasan korupsi adalah pencegahan itu sendiri.

Pada sharing session yang bertajuk “Pengetahuan Umum tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dan Teknik Pelacakan Aset yang Terkait Tindak Pidana Korupsi ” (13/3/14), Daly Rustamblin, Ak. MM, CFE dan Arif Waluyo, S.E., MBA selaku pegawai KPK memberikan penjelasan lebih jauh  mengenai money laundry dan pelacakannya. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan yang dilakukan KPK melalui penyampaian edukasi kepada masyarakat.

“Pencucian uang sendiri adalah tindakan yang dilakukan oleh pebisnis ilegal untuk menutupi profit yang didapatkan dari bisnis tersebut dengan jalan membuka bisnis lain yang legal sehingga seolah-olah uang yang diperoleh merupakan uang hasil dari bisnis legal,” ungkap Arif. Dengan demikian, pebisnis seolah-olah menjalankan usahanya dengan jalan legal. Bisnis-bisnis ilegal ini dapat berupa bisnis minuman keras, perjudian, prostitusi, dan lain sebagainya. Usaha-usaha lain yang dibuka untuk menutupi  bisnis-bisnis ilegal tersebut biasanya berupa restoran, jasa laundry, atau properti. Istilah ini datang dari pemikiran Al Capone, pemimpin kelompok gangster di Chicago, Amerika yang memiliki banyak bisnis ilegal pada 1920-1931.

Di Indonesia tindak pidana jenis ini masih tidak sebanyak korupsi. Oleh karena itu, untuk mencegah merebaknya tindakan ini dilakukan berbagai hal, seperti pemetaan aset, profiling individu untuk mendeskripsikan individu tersebut, dan lain sebagainya. Daly mengungkapkan bahwa untuk melaksanakan tugas, ia dan rekan-rekan KPK lain kerap melakukan penyamaran. “Saya pernah berpura-pura menjadi tukang sampah agar dapat mengumpulkan bon atau nota yang dibuang (agar dapat melakukan pemetaan dan profiling),” ungkapnya. Menurutnya Arif dan Daly, pencegahan amat penting untuk dilakukan. Terberantasnya korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) akan mungkin terwujud dengan andil dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

Sumber: Nadia/FEB

Views: 299

Related Posts

IUP Parents Meeting FEB UGM

Perkenalkan Program Mobilitas Internasional, FEB UGM Gelar IUP Parents Meeting 2025

Berita Senin, 27 Oktober 2025

Dalam rangka memperkenalkan mobilitas internasional untuk mahasiswa International Undergraduate Program (IUP), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melalui Unit Global Relations and Mobility Office (GREAT) menyelenggarakan IUP Parents Meeting pada Sabtu (18/10/2025) di Ruang Alumni Corner, FEB UGM.

ACCA

Calon Akuntan Harus Adaptif di Tengah Transformasi Global

Berita Senin, 27 Oktober 2025

Perkembangan teknologi membawa perubahan pada lanskap kehidupan, termasuk masa depan profesi akuntan. Kehadiran kecerdasan buatan (AI) hingga meningkatnya fragmentasi geoekonomi menjadi sinyal bagi calon akuntan untuk segera beradaptasi di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

Hal tersebut disampaikan oleh Business Relationship Manager Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) Indonesia, Afif Alfarizi dalam ACCA University Info Session 2025 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Kamis (23/10/2025) di Auditorium Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM.

Fajar Munichputranto

Kisah Fajar Munichputranto, Mahasiswa Double Degree MBA FEB UGM Penerima Beasiswa LPDP

Berita Jumat, 24 Oktober 2025

Tidak semua orang berani meninggalkan zona nyaman demi mengejar panggilan baru. Fajar Munichputranto, mahasiswa Program Magister Manajemen FEB UGM sekaligus penerima Beasiswa LPDP, memilih langkah itu.

Mubyarto Public Policy Forum 2025

FEB UGM dan ANU Gelar Forum Kebijakan Publik Mubyarto, Soroti Reformasi Kesejahteraan di Indonesia

Berita Jumat, 24 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) bekerja sama dengan Australian National University (ANU) kembali menyelenggarakan Mubyarto Public Policy Forum 2025 yang berlangsung  pada Jumat (24/10/2025) di Function Hall, lantai 8 Gedung Learning Center FEB UGM.

Berita Terkini

  • Perkenalkan Program Mobilitas Internasional, FEB UGM Gelar IUP Parents Meeting 2025
    27 Oktober, 2025
  • Calon Akuntan Harus Adaptif di Tengah Transformasi Global
    27 Oktober, 2025
  • Kisah Fajar Munichputranto, Mahasiswa Double Degree MBA FEB UGM Penerima Beasiswa LPDP
    24 Oktober, 2025
  • FEB UGM dan ANU Gelar Forum Kebijakan Publik Mubyarto, Soroti Reformasi Kesejahteraan di Indonesia
    24 Oktober, 2025
  • FEB UGM Melakukan Program Menabung Air Untuk Dukung Keberlanjutan
    24 Oktober, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju