
Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang internasional. Pada White Paper Competition Industrial Spectrum 2025, Devita Ananda Pohan (Akuntansi, 2023) yang tergabung dalam tim FiNiX berhasil meraih juara 1 sekaligus penghargaan Best Team Presentation.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UGM ini diikuti oleh 66 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Mereka berkompetisi mengajukan gagasan terbaiknya dalam sebuah karya tulis ilmiah yang mengusung tema Green Mining Downstream. Kompetisi berlangsung pada 14 September 2025 di Fakultas Teknik, Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM.
Devita menjelaskan bahwa kompetisi terdiri dari serangkaian tahapan seleksi. Pada tahap awal yakni babak penyisihan, setiap tim harus mengirimkan abstrak karya tulis. Lalu pada tahap semifinal, peserta diminta mengirimkan karya tulis secara lengkap. Terakhir, pada babak final peserta ditantang untuk menyelesaikan studi kasus dalam waktu terbatas dan mempresentasikannya di hadapan dewan juri..
Devita bersama dua rekannya di tim FiNiX yaitu Viola Kretapradana (Teknik Industri, 2023), dan Hanna Aria Widiatma (Teknik Industri, 2023), mengirimkan karya tulis berjudul “NiLestari: Building a Circular Economy in Indonesia’s Nickel Industry Through Tech-Integrated Waste Management.”
Devita mengaku mengikuti kompetisi ini menjadi pengalaman dan kesempatan berharga baginya dan tim untuk mendalami topik yang belum banyak mereka pelajari sebelumnya. Pada tahap preliminary, tim FiNiX ditantang untuk memecahkan masalah terkait manajemen limbah di industri pertambangan nikel dengan fokus pada daerah Indonesia timur seperti Sulawesi dan Papua. Pendekatan yang mereka gunakan adalah model ekonomi sirkular, di mana cadangan nikel dimanfaatkan untuk mendukung industri baterai EV, mengingat Indonesia berkontribusi lebih dari 50% pada pasokan nikel dunia di tahun 2023. Selanjutnya, pada tahap final, panitia memberikan studi kasus baru mengenai perancangan model ekonomi sirkular untuk baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Gagasan yang sudah disusun tim FiNiX pada babak preliminary relevan dengan kasus yang diangkat pada final.
“Tantangan di babak final sangat relevan dengan gagasan penelitian yang kami lakukan yaitu merancang model ekonomi sirkular untuk baterai EV di Indonesia. Kami tidak hanya menawarkan model dan supply chain management, tetapi juga mencakup rekomendasi kebijakan agar pengelolaan baterai EV dapat berjalan berkelanjutan,” urainya, Jum’at (26/09/2025).
Devita mengaku sempat merasa kesulitan karena ini adalah lomba white paper pertama yang diikuti. Tak hanya itu, topik lomba bukanlah hal yang familiar baginya yang merupakan mahasiswa akuntansi. Namun, kondisi tersebut justru menjadi penyemangat baginya untuk belajar hal-hal baru dan memperoleh wawasan baru mengenai transisi pertambangan hijau dan rantai pasok kendaraan listrik di Indonesia.
“Sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Dari lomba ini saya juga belajar berdinamika dalam suasana kompetisi dengan orang-orang baru, serta belajar banyak hal baru,” pungkasnya.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals