Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim Simfoni yang beranggotakan Anne Grace Pardosi, Keyra Audrey Annabelle Christian, dan Orie Priscylla Mapeda Lumalan yang merupakan mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2023, berhasil meraih Juara 1 Accounting Paper Competition (APC) dalam ajang Diponegoro Accounting’s Harmony (DASH) 2025.
Dalam kompetisi diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP) pada 26–27 September 2025 tim Simfoni berhasil meraih juara pertama usai menyisihkan puluhan tim lain dari berbagai universitas di Indonesia. Mereka ditantang untuk menyelesaikan studi kasus pada industri penerbangan di Indonesia. Industri ini berperan vital dalam perekonomian nasional, tetapi juga menjadi salah satu penyumbang sekitar 1% atau 8,08 Mt emisi karbon global. Selain itu, kebisingan di sekitar bandara berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, sementara sejumlah maskapai juga menghadapi tantangan dalam aspek tata kelola seperti kasus fraud.
Orie Priscylla Mapeda Lumalan menyampaikan tim Simfoni mengusulkan pengembangan ESG Predictive Analytics Hub berbasis Artificial Intelligence (AI) berupa perangkat lunak yang terintegrasi dengan sistem operasional maskapai penerbangan. Platform ini berfungsi untuk meminimalkan emisi karbon melalui optimasi rute dan penggunaan Sustainable Aviation Fuel (SAF). Disamping itu, platform yang dikembangkan dapat digunakan untuk memantau tingkat kebisingan dan menganalisis sentimen publik, serta meningkatkan transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan mixed method, mengkombinasikan descriptive research and development (R&D) serta systematic literature review terhadap berbagai sumber data sekunder. Analisis dilakukan melalui pemetaan risiko, analisis SWOT, penyusunan mitigasi risiko, serta penilaian kinerja ESG berbasis Key Performance Indicator (KPI). Gagasan ini diharapkan dapat mendukung transformasi menuju ekonomi hijau dan memperkuat penerapan prinsip keberlanjutan di sektor penerbangan nasional.
“Kami sama sekali tidak menyangka bisa meraih Juara 1, apalagi lawannya berasal dari kampus-kampus besar dengan kualitas riset yang luar biasa. Pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga sekaligus motivasi untuk terus berkembang,” pungkasnya.
Reportase: Najwah Ariella Putri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum







