Tim Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 dalam Accounting Paper Competition UHW Perbanas 2024
- Detail
- Ditulis oleh Hilda
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 685
Tiga mahasiswa Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Accounting Paper Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi, Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya pada 23 Maret 2024. Tiga mahasiswa yang tergabung dalam tim CMA terdiri dari Alberta Sakanti Sitakara (Akuntansi 2021), Clara Alverina Laurensia (Akuntansi 2021), dan Monica Krisna (Akuntansi 2021).
Tim CMA berhasil meraih juara dua di bawah bimbingan Ahmad Zaki, S.E., M.Acc. dan Muhammad Akbar Fadzkurrahman Annahl, S.E., M.Sc.. Keberhasilan tersebut diperoleh setelah tim melalui serangkaian tahapan kompetisi yang berlangsung selama satu bulan mulai dari tahap pengumpulan abstrak karya tulis, pengumpulan kembali karya tulis secara lengkap, hingga pemaparan hasil penelitian di hadapan para juri.
Dalam kompetisi yang mengusung tema "Implementasi Green Accounting dalam Mendukung Tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs)" diikuti oleh tim mahasiswa akuntansi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Di kompetisi ini setiap tim diminta untuk membuat karya tulis dengan tiga pilihan sub tema yakni Penerapan Green Accounting Dalam Memitigasi Perubahan Iklim, Green Accounting Sebagai Booster Kinerja Perusahaan, dan Dampak Penerapan Green Accounting Dalam Lingkungan Kerja.
“Kami menyusun paper berjudul 'Green Accounting Dalam Penganggaran Tisu di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada'. Dalam paper tersebut kami membahas mengenai bagaimana bidang ilmu akuntansi dapat berperan dalam tercapainya tujuan SDGs, terutama bidang yang berkaitan dengan lingkungan, sosial, dan ekonomi,” papar Alberta Sakanti.
Alberta menjelaskan dalam karya tulis yang mereka ajukan membahas lebih dalam terkait strategi mitigasi perubahan iklim yang dilakukan melalui upaya-upaya sederhana, salah satunya konsumsi dan penganggaran tisu.
Tim merekomendasikan agar FEB UGM dapat melakukan proses penganggaran tisu yang berfokus pada isu keberlanjutan lingkungan. Selain itu, rekomendasi juga diberikan terkait biaya lingkungan yang telah dilakukan pada masa mendatang. Hal tersebut akan memperkuat komitmen fakultas terhadap isu keberlanjutan sekaligus menunjukkan bahwa penerapan green accounting tidak hanya relevan untuk perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga dapat diterapkan di institusi-institusi pendidikan.
“Kami senang sekali bisa terpilih menjadi juara dua, karena jujur waktu untuk mengerjakan paper-nya hanya dua minggu dan di sela-sela kesibukan kami dalam kuliah juga,” imbuh Clara.
Mereka berharap gagasan yang telah disampaikan bisa menjadi masukan bagi FEB UGM dan institusi-institusi pendidikan lain untuk dapat mengimplementasikan green accounting, khususnya terkait penganggaran tisu demi tercapainya keberlanjutan lingkungan.
Reportase: Hilda Bhakti Fahrezi
Sustainable Development Goals