• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Kisah Septy, Lulusan SMK Raih Gelar Magister FEB UGM dan Beasiswa LPDP

  • Berita
  • 23 Oktober 2024, 17.00
  • Oleh : Admin
Septy Nur Sulistyawati

Lulus S2 dengan IPK nyaris sempurna dari kampus ternama UGM menjadi sebuah kebanggaan bagi Septy Nur Sulistyawati. Septy menjadi wisudawan dengan indek prestasi kumulatif tertinggi (IPK) yakni 3.93 dengan masa studi singkat selama 1 tahun 6 bulan 15 hari dari Program Studi Magister Akuntansi FEB UGM. Ia menjadi salah satu wisudawan dalam prosesi wisuda Program Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung Rabu 23 Oktober 2024.

Capaian ini menjadi sangat istimewa bagi alumnus SMK N 1 Ponorogo ini. Putri dari pasangan Katimin dan Setiyeni ini mampu membuktikan bahwa ia mampu bersaing dengan lulusan lainnya. Tidak hanya berhasil menembus pendidikan pascasarjana di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, ia juga berhasil memperoleh beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Septy merupakan anak petani yang tinggal di sebuah desa kecil, tepatnya di Dusun Glagah Ombo, Desa Nampan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Meski berasal dari kampung dan besar dalam keluarga sederhana, cita-cita Septy tak lantas juga sederhana. Ia memiliki cita-cita besar untuk bisa meraih pendidikan setinggi-tingginya.

Keinginan Septy untuk bisa kuliah di perguruan tinggi sangatlah kuat. Beruntungnya, kedua orang tuanya sangat mendukung kemauannya itu. Alhasil, kegigihan, tekat kuat, serta doa orang tua berhasil menghantarkan Septy hingga di posisi saat ini . Ia berhasil menjadi pembuka jalan bagi keluarganya dengan menjadi orang pertama yang berhasil menamatkan pendidikan tinggi bahkan hingga jenjang magister. Sebelumnya ia berhasil mendapatkan gelar sarjana akuntansi dari Universitas Negeri Malang dengan predikat cumlaude.

“Orang tua saya selalu bilang tidak apa-apa orang tuanya cuma lulusan SMP dan SD yang penting anaknya bisa sukses,” ungkapnya usai wisuda Rabu (23/10).

Masih Seperti Mimpi

Bagi Septy, kuliah di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Sejak SMK, UGM sudah menjadi kampus impiannya. Namun perjalanan gadis ini tidaklah mudah. Pada tahun 2022 lalu Septy mendaftarkan diri untuk program Magister Akuntansi FEB UGM namun gagal pada percobaan pertama. “Ada momen di mana saya merasa ragu, apakah saya layak melanjutkan S2 atau sebaiknya bekerja saja. Tapi berkat dukungan sekitar, saya terus maju,” ujarnya.

Pengalaman ditolak tersebut sempat membuat Septy merasa sedih dan hampir berputus asa. Namun ia tetap percaya bahwa tidak boleh berhenti mencoba. “Apabila kita gagal di percobaan pertama, jangan langsung menyerah. Kita tidak pernah tahu di kesempatan keberapa kita akan berhasil,” tambahnya.

Perjuangan Septy membuktikan bahwa dengan tekad kuat dan strategi yang tepat rintangan dapat diatasi dan impian bisa tercapai. Setelah melakukan evaluasi, Septy memutuskan untuk merubah strategi yaitu fokus pada pendaftaran LPDP terlebih dahulu baru kemudian melanjutkan pendaftaran ke Magister Akuntansi FEB UGM. “Saya bersyukur langsung lolos pada kesempatan pertama mendaftar LPDP,” jelas Septy yang sempat bekerja sebagai akuntan di sebuah perusahaan swasta di Jawa Timur.

Ketika akhirnya berhasil masuk, Septy merasakan lingkungan UGM sangat mendukung mahasiswanya untuk berprestasi. Fasilitas yang tersedia mulai dari akses jurnal internasional hingga koleksi perpustakaan yang lengkap membuat pengalaman belajarnya semakin optimal.

Salah satu hal yang paling berkesan bagi Septy adalah disiplin waktu yang ditunjukkan oleh para dosennya. Selain itu, pembelajaran di FEB UGM juga mendukung diskusi yang interaktif di mana pendapat mahasiswa sangat dihargai. Bagi Septy, pengalaman ini jauh melampaui ekspektasinya.

Tidak Menyia-nyiakan Kesempatan

Septy memiliki impian yang kuat untuk menjadi dosen di .bidang akuntansi. Baginya, profesi ini sesuai dengan antusiasmenya untuk berinteraksi dengan banyak orang, melakukan penelitian, pengabdian, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Saya yakin, menjadi dosen akan membuat saya bahagia karena ini adalah panggilan hati saya,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Septy mengungkapkan bahwa dirinya adalah orang yang tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Selama sekitar 1,5 tahun menjalani perkuliahan ia mampu menghasilkan dua publikasi ilmiah yang berhasil terbit di Asian Journal of Business and Accounting dan Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi. Disamping itu, ia juga mengikuti Seminar Nasional Akuntansi di Bengkulu, sebuah ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik. Selama menjalani kuliah ia juga bekerja paruh waktu di Pusat Kajian Akuntansi Pendidikan (PKAP).

Tips Sukses Lulus Cepat dengan IPK Tertinggi

Septy berhasil menjadi wisudawan dengan IPK tertinggi dan lulus dalam waktu singkat dari Program Studi Magister Akuntansi FEB UGM. Ia pun membagi kunci kesuksesan dalam menyelesaikan studi. Salah satunya adalah dengan menganggap pengerjaan tesis seperti pekerjaan. “Saya selalu memiliki jam kerja untuk mengerjakan tesis, dari pukul 8 pagi hingga 4 sore setiap hari. Jadi, setiap hari saya sempatkan untuk pergi ke perpustakaan kampus. Waktu pagi saya manfaatkan untuk menulis sedangkan sore hari lebih fokus untuk membaca jurnal” paparnya.

Namun begitu Septy tetap berusaha untuk hidup seimbang atau menjalani study life balance. Waktu di akhir pekan ia alokasikan untuk istirahat penuh. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memiliki teman yang sevisi untuk saling mendukung dalam menyelesaikan tesis serta meminta restu orangtua untuk kelancaran setiap aktivitasnya termasuk menjalani studi.

Septy kini menatap masa depan dengan penuh keyakinan dan semangat. Ia tidak hanya berencana untuk berkarier sebagai dosen tetapi juga terus berkontribusi dalam dunia akademis melalui penelitian dan publikasi ilmiah.

“Saya percaya, ketika kita sudah siap untuk sukses maka kita juga harus siap untuk gagal. Yang penting adalah terus mencoba dan tidak pernah menyerah. Seandainya gagal di kesempatan pertama tetap harus terus mencoba karena kita tidak tahu di kesempatan mana akan meraih keberhasilan,” tutup Septy dengan bijaksana.

Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 1 SDG 4 SDG 5 SDG 8 SDG 10 

Views: 568
Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 5: Kesetaraan Gender SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi

Related Posts

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Qisha Quarina

Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Di tengah meningkatnya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri, data statistik ketenagakerjaan nasional justru menunjukkan tren positif dengan  tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan.

Berita Terkini

  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan FEB Unesa dan FEB UMP
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
  • FEB UGM Terima Kunjungan FEB Unesa dan FEB UMP
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan