Cerita Hersanti Lulus S1 dan S2 Cumlaude di FEB UGM
- Detail
- Ditulis oleh Shofi
- Kategori: Berita
- Dilihat: 660
Menyelesaikan jenjang kuliah magister dalam waktu singkat dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tinggi adalah sebuah pencapaian yang patut dibanggakan. Hersanti Safira (25) berhasil lulus dari program studi Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MEP FEB UGM) dalam waktu 1 tahun 5 bulan 17 hari dengan IPK 3.79 sehingga meraih predikat cumlaude.
Ia merupakan salah satu lulusan MEP UGM yang diwisuda pada wisuda program pascasarjana pada 23 Oktober 2024 lalu. Capaian ini kembali mengulang kesuksesan yang telah diraih sebelumnya. Pada jenjang sarjana, Hersanti sukses meraih predikat cumlaude dari Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM. Hal ini tentunya tidak diperoleh dengan mudah, namun ia ini mampu membuktikan dengan dedikasi dan semangat yang tinggi mampu membuka pintu kesuksesan.
Peroleh Beasiswa LEDs
Perjalanan Hersanti meraih predikat cumlaude di jenjang sarjana dan magister tidaklah diperoleh dengan mudah. Ia mengaku menghadapi berbagai tantangan yang akhirnya berhasil ditaklukannya. Salah satu yang cukup membanggakan adalah keberhasilannya mendapatkan beasiswa Leaders in Economic Development Scholarships (LEDs) dari MEP UGM. Beasiswa ini diberikan bagi lulusan fresh graduate yang memiliki kemampuan akademik dan non akademik yang tinggi serta memiliki visi masa depan yang kuat dan berkontribusi membangun daerah. “Sebuah kehormatan bisa menjadi penerima beasiswa LEDs yang tentunya saya peroleh melalui perjuangan yang tidak singkat,” tuturnya saat dihubungi baru-baru ini.
Selama masa studinya, perempuan asal Magelang ini juga berhasil meraih berbagai penghargaan dan prestasi. Beberapa diantaranya terpilih sebagai staf terbaik di BEM FEB UGM dan menjadi finalis dalam Diponegoro Financial National Competition di tahun 2019. Melalui pengalaman ini, ia berkontribusi untuk melakukan lebih dari sekadar menjalankan tugasnya dan memaksimalkan potensi yang ada. Lalu ia juga berhasil meraih juara dua di kompetisi I Get Code yang diselenggarakan MEP FEB UGM di tahun 2024. Pada kompetisi ini, Hersanti mempresentasikan tesisnya tentang kesenjangan gender dalam kepemilikan rumah di Indonesia dengan harapan penelitian tersebut dapat bermanfaat bagi kebijakan pemerataan rumah di Indonesia dan mendukung kesetaraan gender di Indonesia. Sebelumnya ia juga berhasil meraih juara tiga dari I Get Code 2023.
Sempat Ingin Menyerah
Ketika masa perkuliahan, perempuan yang mengambil konsentrasi konsentrasi Manajemen Aset dan Penilaian Properti ini kerap merasa keteteran dalam segala hal dan ingin untuk menyerah. Namun, ia segera teringat akan banyaknya mimpi yang harus dicapai dan keyakinannya bahwa kebahagiaan menanti di depan. Menurutnya, kegagalan adalah pelajaran berharga tentang penerimaan, kebangkitan, dan evaluasi diri. Momen tersebut memotivasi Hersanti untuk bangkit dan melanjutkan perjuangannya.
Tantangan lain yang dihadapi saat menempuh studi magisternya terutama ketika dituntut untuk belajar mandiri. Namun peer group membantu saya dalam melalui masa-masa sulit tersebut. “Dalam kelompok kecil ini, kami saling berdiskusi untuk memahami materi yang sulit dan memberikan dukungan emosional satu sama lain," kata Hersanti sembari mengungkapkan keberhasilannya menjalankan studi tidak lepas dari dukungan suami dan keluarga besarnya dan FEB UGM.
Tips Sukses Studi S2
Ketika ditanya soal kiat sukses menjalani studi, Hersanti mengungkapkan bahwa ia menerapkan strategi belajar yang efektif. Hal tersebut dilakukan dengan memastikan dirinya memahami materi secara mendalam bukan sekadar menghafal. "Saya selalu membuat kerangka berpikir logis dan membuat target untuk menguasai materi dengan baik," ujarnya.
Selain itu, manajemen waktu menjadi kunci suksesnya. Menurutnya, memanfaatkan waktu dengan baik melalui pembagian waktu yang efektif dapat membantu melacak tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Hersanti selalu membuat to-do list dan mengatur skala prioritas. Terkadang, Ia harus mengorbankan kegiatan lain demi mencapai tujuannya. Namun, Hersanti percaya kebiasaan baik ini membawa manfaat besar dalam membagi waktu meskipun melalui proses yang berat.
Di samping itu, Hersanti juga selalu menjaga keseimbangan antara kehidupan akademik dan pribadi dengan meluangkan waktu untuk beristirahat. Hersanti menekankan pentingnya berdoa untuk menjadi landasan atas semua pencapaiannya atas bantuan tuhan yang maha kuasa. Selain membuat peer group karena dalam kelompok tersebut dapat bertukar informasi dan memberikan dukungan emosional satu sama lain
“Tak kalah penting jangan berhenti bermimpi. Ketika kita terus memiliki impian, kita akan terus berjalan dan berlari. Hal itu merupakan salah satu motivasi saya untuk menyelesaikan apa yang saya mulai sebagai jembatan untuk melanjutkan menggapai mimpi lainnya,” papar Hersanti yang bercita-cita ingin mendirikan kantor jasa penilai publik ini.
Hersanti Safira adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan manajemen waktu yang baik, seseorang dapat menghadapi tantangan dan mewujudkan impian. Ia membuktikan bahwa prestasi bukanlah hasil yang instan, tetapi merupakan hasil dari proses panjang dan kerja keras yang penuh komitmen.
Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals