• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Lima Kunci Pengembangan Pasar Karbon yang Berkelanjutan

  • Berita
  • 24 Desember 2024, 16.52
  • Oleh : Admin
Poppy Ismalina

Pasar karbon telah menjadi salah satu mekanisme utama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung transisi ke ekonomi hijau. Dosen Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Poppy Ismalina, M.Ec.Dev., Ph.D., menyebutkan ada lima aspek penting yang perlu diperhatikan dalam memastikan keberlanjutan dan pengembangan pasar karbon. Salah satu elemen kunci yang perlu diperhatikan adalah regulasi yang jelas untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bisnis dan investor.

“Perlu regulasi yang transparan dan dapat diandalkan karena akan memberikan rasa percaya diri bagi mereka yang ingin berinvestasi atau berpartisipasi dalam pasar karbon,” kata Poppy, Jum’at (13/12/2024) dalam acara FEB UGM Research Day 2024 di Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM.

Poppy mengatakan beberapa elemen kunci lainnya yang juga perlu diperhatikan dalam pengembangan pasar karbon adalah melalui pemberian insentif untuk partisipasi. Dengan memberikan hibah, pinjaman berbunga rendah, dan jaminan untuk mengurangi risiko keuangan menjadi salah satu cara efektif untuk mendorong partisipasi. Selain itu, penyediaan bantuan teknis juga perlu dipertimbangkan agar para pelaku dapat memahami prosesnya dengan lebih baik.

Upaya lain dengan memberikan pengakuan publik di tengah dinamika tekanan moral dan reputasi dari sesama pelaku serta opini publik global dapat memotivasi pihak-pihak terkait untuk berkontribusi aktif dalam pasar karbon. Pengakuan ini menjadi elemen penting dalam membangun kepercayaan dan partisipasi yang lebih luas. Selain itu juga dengan menerapkan standar dan metodologi yang jelas. Krusial untuk mengimplementasikan format dan konten yang konsisten di seluruh aktivitas mitigasi melalui pendekatan spesifik proyek maupun pendekatan yang terstandarisasi.

“Penting untuk melakukan pengukuran, pelaporan, dan verifikasi yang kuat untuk memastikan integritas dan transparansi,” ucapnya.

Sebelumnya, Poppy menyampaikan pasar karbon dapat berfungsi sebagai alat keuangan yang mendukung tujuan pembangunan industri. Tak hanya itu, pasar karbon juga mendorong peluang dekarbonisasi dan keuangan berkelanjutan.

“Program ini dapat menjamin pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja kelas menengah. Pasar karbon yang sesuai dapat membantu proses dekarbonisasi sebagai proses yang hemat biaya bagi ekonomi dan industri,” ungkap Poppy.

Dalam presentasinya bertajuk Indonesia “Carbon Markets: Market-Driven Solutions for Climate Mitigation,” Poppy menjelaskan bahwa pasar karbon bukan hanya tentang mitigasi emisi. Lebih dari itu, pasar karbon menciptakan peluang baru bagi entitas bisnis untuk tumbuh, berinovasi, dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.

Poppy mengatakan pasar karbon menawarkan berbagai peluang strategis bagi badan usaha bisnis, termasuk pengurangan emisi, penghematan biaya, pertumbuhan pendapatan, diferensiasi pasar, dan akses pembiayaan berkelanjutan. “Mencapai net-zero menjadi kewajiban yang tidak hanya mendukung keberlanjutan tetapi juga memberikan keuntungan kompetitif di pasar global,” tambah Poppy.

Meski demikian, Poppy menyebutkan terdapat sejumlah tantangan dalam penerapan pasar karbon. Mulai dari regulasi yang belum sepenuhnya jelas, keterbatasan fasilitas pinjaman untuk inisiatif rendah emisi, serta ketidakpastian pengenaan pajak karbon.

“Oleh karena itu, diperlukan ketersediaan teknologi untuk mengukur penyerapan karbon secara akurat dan adanya dukungan kelembagaan dan kemitraan dengan instansi lain untuk membuat proses lebih efektif,” jelasnya.

Reporter: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 7 SDG 9 SDG 11 SDG 13 SDG 16 SDG 17

Views: 631
Tags: SDG 11: Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 16: Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang Tangguh SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 7: Energi Bersih Dan Terjangkau SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Societal Impact Symposium 2025

FEB UGM dan University of Southampton Gelar Societal Impact Symposium 2025 untuk Dorong Riset yang Berdampak bagi Masyarakat

Berita Selasa, 23 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM) bekerja sama dengan University of Southampton, Inggris, menggelar Societal Impact Symposium 2025 yang bertajuk “From Ivory Tower to Community Square: Making Business and Economics Research Matter.” Acara ini diselenggarakan secara hybrid pada Senin (22/09), dengan pelaksanaan luring di Ruang Multimedia FEB UGM dan Pertamina Tower Ruang 5.3, serta daring melalui Zoom Meeting.

Simposium ini diadakan untuk menjawab ekspektasi bahwa sekolah bisnis tidak hanya menghasilkan riset inovatif, tetapi juga mampu memberi dampak sosial yang nyata.

Diskusi Publik Equitas dan AEI

Ekonom Indonesia Sampaikan Tujuh Desakan Darurat Ekonomi

Berita Senin, 22 September 2025

Bidang Kajian Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan/EQUITAS (Equitable Transformation for Alleviating Poverty and Inequality) bekerja sama dengan Aliansi Ekonom Indonesia (AEI) menggelar diskusi publik bertajuk Tujuh Desakan Darurat Ekonomi pada Jum’at (19/9/2025) di FEB UGM.

Ahmad Zaki

Peran Strategis Akuntansi dalam Menjawab Tantangan Emisi Karbon

Berita Senin, 22 September 2025

Gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida telah lama menjadi isu global yang berkaitan erat dengan keberlanjutan.

Sustainable Business School Framework

Perkuat Komitmen Keberlanjutan, FEB UGM Luncurkan Sustainable Business School Framework 

Berita Jumat, 19 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM)  meluncurkan Sustainable Business School Framework (SBSF), sebuah kerangka kerja yang dirancang untuk mendorong praktik  keberlanjutan di pendidikan tinggi, khususnya sekolah bisnis.

Berita Terkini

  • FEB UGM dan University of Southampton Gelar Societal Impact Symposium 2025 untuk Dorong Riset yang Berdampak bagi Masyarakat
    23 September, 2025
  • Ekonom Indonesia Sampaikan Tujuh Desakan Darurat Ekonomi
    22 September, 2025
  • Peran Strategis Akuntansi dalam Menjawab Tantangan Emisi Karbon
    22 September, 2025
  • Perkuat Komitmen Keberlanjutan, FEB UGM Luncurkan Sustainable Business School Framework 
    19 September, 2025
  • 70 Tahun FEB UGM Komitmen Perkuat Dampak Bagi Masyarakat dan Keberlanjutan
    19 September, 2025

Agenda

  • 24Sep Pembukaan Konsentrasi Accounting and Sustainability di Prodi Magister Sains Akuntansi
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju