Jumat (8/12), tiga (3) mahasiswa Program Sarjana Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Telkom Accounting Fair (TAF) 2023 yang diselenggarakan oleh Divisi Akademik HIMAKU Telkom University. Tahun ini, TAF hadir mengusung tema “Actualization of Green Accounting and Its Impact on Economic Growth through Society Behavior Changes to Achieve SDGs 2030 in Indonesia.” Kompetisi berlangsung selama tiga bulan, terdiri dari tahap pengumpulan abstrak karya tulis, pengumpulan kembali karya tulis secara lengkap, dan pemaparan hasil penelitian di hadapan para juri.
TAF diikuti oleh mahasiswa Akuntansi Strata Satu (S1) dan Diploma (D3/D4) dari seluruh Fakultas Ekonomi di Indonesia. Kompetisi yang diselenggarakan oleh TAF meliputi Telkom Accounting Competition (TAC) dan Paper Researching Competition (PRC). PRC merupakan sebuah kompetisi karya tulis yang dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan produktif para pesertanya.
FEB UGM menorehkan prestasi dengan berhasil meloloskan dua tim di babak final PRC, yaitu:
- Tim Side Job: Ferdiawan Hadi Susanto (Akuntansi 2021), Hans Mangatur Pakpahan (Akuntansi 2021), dan Giacinta Betralda Anin Pradita (Akuntansi 2021).
- Tim Roro Jonggrang: Alrienta Nur Aunillah (Akuntansi 2021), Aulia Nurussyifa (Akuntansi 2021), dan Nagma Nasywa Assegaf (Akuntansi 2021).
Tim Side Job berhasil memenangkan kompetisi, membawa paper yang mengkaji isu penting dalam pembangunan berkelanjutan, yaitu potensi penerimaan pajak karbon yang didasarkan pada tingginya tingkat industri di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan tujuan menganalisis potensi penerimaan pajak karbon dari dua sektor, yaitu sektor energi dengan pajak PLTU melalui skema cap and tax dan sektor transportasi melalui PKB dan PBBKB. Hasil dari potensi tersebut akan dialokasikan melalui kebijakan earmarking demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Tim menawarkan roadmap masterplan kebijakan penerapan pajak karbon dari kedua sektor dalam rangka mendukung perolehan dari potensi penerimaan pajak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pajak karbon berpotensi besar untuk mendorong terciptanya ekonomi hijau di Indonesia, sejalan dengan tujuan SDGs nomor 9 dan 13, yaitu industri, inovasi, dan infrastruktur serta penanganan perubahan iklim. Beberapa indikator yang terkait menunjukkan bahwa pajak karbon dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini tentunya memerlukan peran aktif dari para pemangku kebijakan dalam mendorong implementasi pajak karbon.
“Pastinya lomba paper itu butuh riset yang sangat mendalam dan detail. Oleh karena itu, tidak jarang kami kesulitan untuk menemukan data yang relevan terkait penelitian ini. Terbatasnya industri yang melaporkan data emisi karbon yang dihasilkan menjadi tantangan utama kami untuk menghitung potensi pajak karbon. Namun, secara keseluruhan kami mendapatkan banyak ilmu setelah menyelesaikan paper ini. Kami mengetahui bahwa potensi penerimaan pajak karbon di Indonesia sangat besar dan dibutuhkan kebijakan yang sistematis dan terukur untuk penerapannya dalam jangka panjang,” ujar mereka dalam kesempatan terpisah.
Selamat kepada tim Side Job yang telah berhasil meraih Juara Pertama, dan tim Roro Jonggrang meraih 3rd Runner Up.
Kerja keras tim dalam menghadapi berbagai tantangan patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi para generasi muda untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara, baik di kancah nasional maupun internasional. FEB UGM dengan bangga dan penuh sukacita mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih dalam ajang Telkom Accounting Fair (TAF) 2023!
Reportase: Hilda Bhakti Fahrezi
