• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Sudut Mahasiswa

Bukan Kafe Biasa! Soakin Hadir dengan Pengalaman yang Berbeda

  • Sudut Mahasiswa
  • 11 Maret 2025, 08.08
  • Oleh : kurnia.ekaptiningrum
Soakin Cafe FEB UGM

Bagi banyak kalangan muda, kafe bukan sekadar tempat untuk menikmati kopi, melainkan juga ruang untuk belajar, bekerja, atau sekadar berkumpul bersama teman. Dengan atmosfer yang nyaman, pilihan minuman dan makanan yang beragam menjadi daya tarik tersendiri yang kini menjadikan kafe sebagai bagian dari gaya hidup.

Peluang inilah yang ditangkap oleh lima mahasiswa FEB UGM yaitu Firman Fauzi Hermanto (Manajemen 2022), Ahmad Zida Niam (Manajemen 2022), Muhamad Sukron Mahfud (Manajemen 2022), Muhammad Revelli Prana R. (Manajemen 2022), dan Ghiyats Thariq Al-Haq (Akuntansi 2022), terinspirasi mendirikan sebuah kafe dengan yang mengutamakan pengalaman pelanggan yaitu Soakin. Kafe ini menawarkan lebih dari sekadar kopi.

CEO Soakin, Firman menjelaskan nama Soakin berasal dari frasa “Soak In” yang berarti “memasuki sesuatu secara bertahap”, atau “menembus dan mempengaruhi pikiran atau perasaan.” Filosofi ini mencerminkan visi mereka untuk membangun lebih dari sekadar interaksi antara pelanggan dan kafe, tetapi juga menciptakan komunitas yang erat. Menariknya, nama Soak In juga terinspirasi dari bahasa gaul “Sokin”, yang berarti “ke sini,” sebagai ajakan hangat bagi pelanggan untuk datang dan menikmati suasana kafe, “Sokin, yuk!”

Mengedepankan Customer Experience dan Keberlanjutan

Berbeda dari kafe kebanyakan, Soakin  pengalaman pelanggan atau customer experience sebagai prioritas utama. Tidak hanya menyajikan kopi berkualitas dan camilan lezat, tetapi juga menghadirkan pelayanan yang ramah, atmosfer yang mendukung kesehatan mental, serta kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu bentuk nyata dari nilai keberlanjutan ini adalah penggunaan kemasan ramah lingkungan (eco-friendly) serta tambahan kata-kata motivasi di cup sleeve sebagai penyemangat dan pesan positif bagi pelanggan.

“Kami ingin Soakin dikenal sebagai kafe yang friendly dan relevan dengan konsumen. Kami pengen konsumen merasa ‘Ini tuh kafe gue banget!’karena mereka merasa terkoneksi, baik dari segi vibe, pelayanan, maupun produk,” jelas Firman.

Sebelum memulai bisnis, Firman dan timnya telah melakukan riset pasar untuk memahami kebiasaan mahasiswa dan civitas akademika FEB UGM dalam menikmati kopi. Dari riset ini mereka menyusun menu dan strategi harga yang sesuai dengan preferensi konsumen. Soakin menawarkan empat kategori minuman, yaitu minuman milk-based, flavoured coffee, basic coffee, dan tea-based yang beragam. Tak hanya itu, Soakin juga menawarkan pastry, seperti croissant sebagai cemilan pelengkap.

Soakin memahami bahwa target utama mereka, yaitu mahasiswa, menyukai konten yang engaging. Oleh karena itu, mereka mengembangkan strategi digital marketing yang mencakup pembuatan konten interaktif di media sosial, kampanye terkait kesehatan mental dan keberlanjutan lingkungan, serta kolaborasi dengan komunitas sekitar.

Implementasikan Ilmu Saat Kuliah dalam Bisnis

Firman mengungkapkan bahwa dalam menyusun strategi bisnis ini, ia dan tim menerapkan berbagai konsep bisnis yang mereka pelajari selama berkuliah di FEB UGM. Beberapa diantaranya, seperti Customer Journey Analysis untuk memahami interaksi pelanggan dengan bisnis, Omni-Channel Marketing untuk membangun pengalaman pelanggan yang baik di media sosial, supply chain management untuk mengelola persediaan bahan baku, hingga Kotter’s 8 Step Change Management untuk mengelola tim secara efektif.

Namun, mereka mengatasinya dengan membangun branding yang engaging, menerapkan standar operasional prosedur (SOP), serta memanfaatkan alat digital untuk manajemen jadwal dan stok.

Perjalanan membangun Soakin tidak selalu mulus. Mereka menghadapi berbagai tantangan mulai dari persaingan dengan kafe lain di sekitar kampus, manajemen operasional, hingga membagi waktu antara kuliah dan menjalankan bisnis. Untuk mengatasinya, Soakin berusaha membangun branding yang engaging, menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP), memanfaatkan beberapa alat digital untuk manajemen jadwal dan stok, serta komunikasi efektif dengan tim dalam mengatur kesibukan dan mengelola bisnis.

Laboratorium Pembelajaran

Bagi Firman dan tim, Soakin bukan hanya tentang berbisnis kopi saja, tetapi juga menjadi laboratorium pembelajaran. Mereka bereksperimen, berkembang, dan berusaha bersama membangun sesuatu yang berdampak bagi banyak orang.

Ke depannya, Firman berharap Soakin bisa menjadi lebih dari sekadar tempat ngopi dan ngobrol, tetapi juga memiliki koneksi emosional dengan pelanggan layaknya seorang sahabat.

 “Kalau mereka butuh mood booster sebelum kelas pagi, tempat buat recharge di tengah hari, atau sekadar tempat buat ngobrol santai, kami ingin mereka otomatis kepikiran, ‘Ayo ke Soakin aja!’. Jadi, ke depannya Soakin tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang dan semakin dekat dengan orang-orang yang udah percaya pada brand ini,” pungkasnya.

Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 3 SDG 8 SDG 9 SDG 11 SDG 12 SDG 17

Views: 873
Tags: SDG 11: Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan SDG 12: Konsumsi Dan Produksi Yang Bertanggung Jawab SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat Dan Sejahtera SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Gugup Kismono

Pemimpin Harus Adaptif dan Kolaboratif di Era Disrupsi

Berita Selasa, 9 September 2025

Di tengah dunia yang semakin rapuh, ditandai dengan era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan BANI (Brittle, Anxious, Nonlinear, Incomprehensible), isu kepemimpinan kian krusial.

Sylvia Febiandita

Kisah Sylvia, Alumni FEB UGM Raih Beasiswa Arryman untuk Studi S2-S3 di SOAS University of London

Sudut Alumni Senin, 8 September 2025

Bagi Sylvia Febiandita, meraih beasiswa Arryman Scholarship bukan hanya sekadar kesempatan untuk melanjutkan studi, melainkan langkah strategis untuk mewujudkan mimpinya menjadi peneliti di bidang ekonomi pembangunan dan kebijakan publik.

Gedung Pertamina Tower FEB UGM

FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM

Berita Kamis, 4 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus memperkuat perannya dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memperluas fokus Bidang Kajian Kewirausahaan menjadi Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM.

Nadeera Ranabahu

Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial

Berita Kamis, 4 September 2025

Bisnis tidak melulu soal laba. Di tengah ketidakmerataan akses pendidikan, kesehatan, hingga peluang kerja, wirausaha sosial hadir sebagai jalan baru untuk mengubah tantangan sosial menjadi solusi berkelanjutan.

Berita Terkini

  • Pemimpin Harus Adaptif dan Kolaboratif di Era Disrupsi
    9 September, 2025
  • Kisah Sylvia, Alumni FEB UGM Raih Beasiswa Arryman untuk Studi S2-S3 di SOAS University of London
    8 September, 2025
  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025

Artikel Terkait

  • Pemimpin Harus Adaptif dan Kolaboratif di Era Disrupsi
    9 September, 2025
  • Kisah Sylvia, Alumni FEB UGM Raih Beasiswa Arryman untuk Studi S2-S3 di SOAS University of London
    8 September, 2025
  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju