FEB UGM Meresmikan ANGEL Hub sebagai Pusat Riset Green Entrepreneurship dan Sustainability
- Detail
- Ditulis oleh Adella
- Kategori: Berita
- Dilihat: 310
Sejak tahun 2021, Universitas Gadjah Mada (UGM) tergabung bersama sepuluh institusi dari Asia Tenggara dalam program ASEAN Network for Green Entrepreneurship and Leadership (ANGEL). Program ini bertujuan menciptakan peluang inklusif dan berkelanjutan dalam ekosistem kewirausahaan hijau, dengan fokus utama pada kelompok disabilitas dan perempuan dengan keterbatasan ekonomi. Melalui pendekatan ini, ANGEL memungkinkan partisipasi yang lebih luas dalam memberdayakan kelompok-kelompok tersebut dan berkontribusi secara positif terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah ASEAN.
Dalam upaya mendukung misi program ANGEL, pada Februari 2023, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM menginisiasi pendirian ANGEL Hub di BSI FEB UGM Entrepreneurship Academy, sebagai pusat riset dan pengembangan bisnis yang berfokus pada teknologi hijau dan pembangunan berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan misi FEB UGM yakni menumbuhkembangkan pemimpin masa depan dalam ilmu ekonomi dan bisnis untuk mengembangkan aspek keberlanjutan (sustainability). “Adanya keselarasan tersebut memastikan bahwa pengembangan keberlanjutan dalam ANGEL Hub akan mendapat dukungan yang kuat, baik dari segi program maupun fasilitas,” ujar Rocky Adiguna, S.E., M.Sc., Ph.D., salah satu perwakilan ANGEL dari UGM sekaligus Dosen Departemen Manajemen FEB UGM.
ANGEL Hub menyediakan layanan riset bagi sivitas akademika FEB UGM maupun mitra eksternal. Mahasiswa dapat menggunakan ANGEL Hub untuk tugas dan penelitian, termasuk pembuatan skripsi, yang berkaitan dengan ekonomi hijau dan keberlanjutan. Selain melayani kebutuhan internal universitas, ANGEL Hub juga membuka peluang bagi pihak eksternal untuk memanfaatkannya sebagai saluran pengembangan bisnis mereka. “Kami memposisikan ANGEL Hub berfungsi sebagai knowledge repository dan titik hubung berbagai mitra yang ingin berkolaborasi,” sambung Rocky.
Secara kontinu, ANGEL Hub akan meningkatkan layanannya dengan menggandeng berbagai mitra, seperti dosen dan akademisi sebagai fasilitator. ANGEL Hub juga menyediakan dukungan peralatan untuk keperluan diseminasi, pembuatan konten, dan keperluan lainnya. Layanan ANGEL Hub terhubung dengan Studio Learning and Academic Production (LAMP) FEB UGM untuk memfasilitasi peralatan yang dibutuhkan, seperti kamera, monitor, dan alat produksi video. Dengan demikian, ANGEL Hub menjadi jembatan antara kebutuhan riset akademis dan industri, serta platform bagi kolaborasi produktif di antara berbagai pihak.
Selanjutnya, Rocky menyatakan bahwa pengarusutamaan aspek hijau dan keberlanjutan di universitas sangat penting karena persoalan ini tidak dapat diselesaikan secara parsial. Kerja sama dari berbagai pihak diperlukan melalui serangkaian upaya kolektif. Pembentukan ANGEL Hub yang diinisiasi oleh FEB UGM bertujuan mengkoordinasi tujuan bersama UGM sehingga dapat menghasilkan dampak yang lebih besar. Menurut Rocky, orientasi pada lingkungan dan aspek sosial lebih penting daripada mencari keuntungan semata. Tim ANGEL Hub akan terus berinovasi untuk mengembangkan layanan, memperluas mitra, serta menyediakan fasilitas sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan.
Reportase: Adella Wahyu Pradita dan Hilda Bhakti Fahrezi