Tiga mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berpartisipasi dalam 2nd International Congress of Finance and Tax (www.iksadinstitute.org/finance) yang diselenggarakan pada 8–10 November 2024, di Selçuk University, Konya, Turki.
SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
Program studi Magister Manajemen (MM) FEB UGM Kampus Yogyakarta dan Jakarta menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Program Studi Terbaik Penerima PD DIKTI Award 2024 kategori Program Studi Magister pada ajang Malam Anugerah Insan UGM Berprestasi 2024 yang berlangsung di Grha Sabha Pramana UGM, Rabu malam (13/11/2024).
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan pelatihan Digitalisasi Bisnis UMKM sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Membangun karir di sektor keuangan merupakan impian banyak mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi termasuk Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM).
Bidang kajian Microeconomics Dashboard, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada kembali merilis riset terbaru mereka yang mengangkat tema “Labor and Technology Economics: Apakah Artificial Intelligence akan Sepenuhnya Mensubstitusi Manusia?”.
Mahasiswa Program Sarjana Internasional (IUP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melakukan kunjungan studi lapangan ke unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Wondis Cokelat di Desa Salakmalang, Banjarharjo, Kalibawang, Kulonprogo pada Selasa (26/22/2024).
Anisalia Faatihah Nurus Saadah (MAK 47/2023), mahasiswa Program Studi Magister Akuntansi (Maksi) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM sukses menyabet juara 1 pada 2nd Best Thesis Award: Riset Digital Accounting and Sustainability, untuk Bidang Perpajakan.
Siapa sangka di tengah kesibukan kuliah, mahasiswa muda ini bisa membangun bisnis yang menjangkau berbagai kota di Indonesia.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia (JIEB) – Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencetak prestasi.
Judi online saat ini menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan fakta mengejutkan terdapat sekitar 960.000 mahasiswa terjerat praktik judi online.