- Detail
- Ditulis oleh Kirana
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1648
World Class Professor (WCP) Program 2020 digelar secara daring pada Jumat (2/10) yang lalu dengan membawa tema "Strategi Sukses dalam Karier Akademik Akuntansi". WCP Program 2020 diadakan dengan tujuan agar para dosen atau peneliti di Indonesia dapat meningkatkan dan mengembangkan kehidupan akademik, kompetensi, dan juga kontribusinya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional. Program webinar yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini turut mengundang profesor-profesor bertaraf internasional dari berbagai universitas terkemuka di dunia untuk menjadi profesor tamu. Pada webinar kali ini, terdapat tiga profesor yang berasal dari beberapa universitas di Australia untuk mengisi sesi pengembangan karier akademik akuntansi dalam perspektif internasional.
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Berita
- Dilihat: 3442
International Undergraduate Program (IUP) FEB UGM didirikan pada tahun 2005, menawarkan tiga jurusan yaitu Akuntansi, Ekonomi, dan Manajemen. Program ini selaras dengan visi dan misi FEB UGM untuk menjadi fakultas ekonomi dan bisnis terkemuka di Indonesia dengan menghadapi tantangan internasional. Kami bangga menjadi sekolah bisnis pertama di Indonesia yang terakreditasi oleh AACSB (The Association to Advance Collegiate Schools of Business). Pengakuan internasional ini telah menempatkan kami di antara lima persen (5%) teratas sekolah bisnis global. Selama bertahun-tahun, kami telah memperkuat jaringan global kami dengan bermitra dengan lebih dari 50 universitas terkemuka di seluruh dunia untuk program exchange (pertukaran pelajar) dan dual degree (gelar ganda).
- Detail
- Ditulis oleh Leila
- Kategori: Berita
- Dilihat: 2855
Pusat Logistik Berikat (PLB) merupakan gudang multifungsi yang didirikan oleh pemerintah Indonesia sebagai bentuk efisiensi logistik nasional sehingga dapat menarik investasi dalam negeri dan menjadikan Indonesia sebagai hub Asia Pasifik. PLB resmi didirikan tahun 2016 dan kini telah tersebar di 128 titik di seluruh penjuru Indonesia. Dari PLB tersebut, 54 di antaranya tergabung dalam Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI) yang menjadi wadah komunikasi serta penghubung antara operator PLB dengan mitra industri lainnya.
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Berita
- Dilihat: 2149
Terdapat suasana berbeda di Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM), yaitu hadir sebuah bangunan baru seluas 720 meter persegi yang berlokasi di belakang kampus MM FEB UGM. Bangunan tersebut adalah gedung Leadership Hall Program Studi Magister Manajemen (MM) FEB UGM, yang diresmikan pada Selasa (14/12) yang lalu, oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.. Gedung gelanggang bagi mahasiswa MM UGM ini memberi fasilitas untuk pengembangan softskill dan arena multifungsi yaitu sebagai pengembangan kepemimpinan serta ajang pengembangan minat dan bakat di bidang olahraga dan seni mahasiswa. Gedung Leadership Hall menyediakan kegiatan untuk olahraga futsal, bola voli, basket, badminton, kegiatan business fun games, serta ruang pengembangan kegiatan softskill ekstra-kurikuler
- Detail
- Ditulis oleh Sony
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1653
Pada Minggu (29/11), Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan untuk menyambung ikatan silaturahmi alumninya. Acara bertajuk "Launching Produk Merchandise KAFEGAMA" ini dihadiri oleh 30 alumni dari beberapa Angkatan, mulai dari angkatan 80-an sampai tahun 2000-an, dan diselenggarakan di Hotel Wisma MM UGM Yogyakarta. Acara ini digelar untuk memperkenalkan produk merchandise baru ala KAFEGAMA DIY. Merchandise tersebut adalah produk sociopreneurship dari KAFEGAMA dimana hasil Penjualannya dari produk tersebut akan disumbangkan untuk kegiatan sosial yang dilakukan oleh KAFEGAMA DIY.
- Detail
- Ditulis oleh Sony
- Kategori: Berita
- Dilihat: 40781
Indonesia adalah salah satu negara yang terjebak dalam status berpenghasilan menengah, bahkan sejak tahun 1960-an. Hal itu disebabkan oleh kegagalan negara berpenghasilan menengah untuk memiliki pertumbuhan produktivitas tenaga kerja yang lebih cepat melalui inovasi teknologi dan peningkatan industri dibandingkan dengan negara berpenghasilan tinggi. Hal-hal seperti memprioritaskan penggunaan sumber daya yang terbatas, memfasilitasi inovasi teknologi, dan mendukung peningkatan industri dalam bentuk suatu kebijakan menjadi faktor yang sangat krusial bagi pemerintah negara berpenghasilan menengah untuk mengatasi masalah ini.
Halaman 107 dari 218